Transformasi Fungsi Kuadrat: Dilatasi & Rotasi

by SLV Team 47 views

Hai, teman-teman! Mari kita selami dunia fungsi kuadrat yang menarik, khususnya tentang bagaimana kita bisa mengubah bentuk mereka melalui transformasi seperti dilatasi (peregangan) dan rotasi (perputaran). Kita akan membahas soal-soal yang diberikan dengan gaya santai dan mudah dipahami, sehingga matematika terasa lebih menyenangkan. Siap-siap, ya?

Dilatasi Vertikal Fungsi Kuadrat: Memperluas atau Memampatkan Grafik

Dilatasi vertikal adalah cara untuk mengubah ukuran grafik fungsi dengan cara memperluas atau memampatkannya secara vertikal. Bayangkan kamu punya grafik fungsi y=x2y = x^2 yang klasik. Nah, dilatasi vertikal akan 'menarik' atau 'mendorong' grafik ini ke atas dan ke bawah, tergantung pada faktor dilatasinya. Dalam soal nomor 12, kita diminta mencari persamaan fungsi hasil dilatasi vertikal dari y=x2y = x^2 dengan faktor 3. Artinya, kita akan 'mengalikan' nilai y dari setiap titik pada grafik awal dengan faktor 3.

Memahami Konsep Dilatasi Vertikal

Konsep dasar: Jika kita memiliki fungsi y=f(x)y = f(x) dan kita ingin melakukan dilatasi vertikal dengan faktor kk, maka persamaan fungsi yang baru menjadi y=k∗f(x)y = k * f(x). Dalam kasus kita, f(x)=x2f(x) = x^2 dan k=3k = 3. Jadi, persamaan fungsi hasil dilatasinya adalah y=3x2y = 3x^2. Gampang, kan? Ini berarti setiap nilai yy pada grafik awal akan dikalikan dengan 3. Titik-titik pada grafik akan 'tertarik' menjauh dari sumbu x jika k>1k > 1 (peregangan) atau 'terdorong' mendekat ke sumbu x jika 0<k<10 < k < 1 (pemampatan).

Analisis Pilihan Jawaban

Mari kita bedah pilihan jawaban yang diberikan:

  • a. y=x2+3y = x^2 + 3: Ini adalah pergeseran vertikal, bukan dilatasi. Grafik akan bergeser 3 satuan ke atas.
  • b. y=(1/3)x2y = (1/3)x^2: Ini adalah dilatasi vertikal dengan faktor 1/3, yang akan memampatkan grafik.
  • c. y=x2−3y = x^2 - 3: Ini juga pergeseran vertikal, 3 satuan ke bawah.
  • d. y=(x/3)2y = (x/3)^2: Ini adalah dilatasi horizontal, bukan vertikal.
  • e. y=3x2y = 3x^2: Ini dia! Sesuai dengan penjelasan kita, ini adalah dilatasi vertikal dengan faktor 3. Grafik akan 'meregang' secara vertikal.

Kesimpulan untuk Soal 12

Jadi, jawaban yang tepat untuk soal nomor 12 adalah e. y=3x2y = 3x^2. Mudah, bukan? Ingat saja bahwa dilatasi vertikal mengalikan seluruh fungsi dengan faktor skala.

Rotasi Fungsi Kuadrat: Memutar Grafik

Sekarang, mari kita beralih ke rotasi. Rotasi adalah transformasi yang memutar grafik fungsi mengelilingi suatu titik pusat. Dalam soal nomor 16 (yang sayangnya tidak lengkap), kita akan menghadapi konsep rotasi. Namun, karena soalnya tidak lengkap, mari kita bahas secara umum bagaimana rotasi bekerja pada fungsi kuadrat.

Konsep Dasar Rotasi

Rotasi bisa dilakukan mengelilingi berbagai titik pusat, seperti titik asal (0,0). Rotasi juga melibatkan sudut rotasi. Jika kita merotasi sebuah fungsi, bentuk dasarnya tidak berubah, tetapi posisinya dalam bidang koordinat akan berubah. Misalnya, merotasi fungsi y=x2y = x^2 sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam akan mengubah bentuknya, tergantung pada titik pusat rotasi. Perubahan ini akan memengaruhi persamaan fungsi.

Pentingnya Titik Pusat dan Sudut Rotasi

  • Titik Pusat: Titik pusat rotasi sangat penting. Rotasi mengelilingi titik yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Rotasi mengelilingi titik asal adalah yang paling umum.
  • Sudut Rotasi: Sudut rotasi menentukan seberapa jauh grafik diputar. Rotasi 90 derajat akan mengubah orientasi grafik secara signifikan, sedangkan rotasi 180 derajat (membalik) akan memberikan hasil yang berbeda.

Contoh Kasus Rotasi (Jika Soal Lengkap)

Misalkan soal nomor 16 lengkap dan meminta hasil rotasi fungsi y=2x2y = 2x^2 sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam mengelilingi titik asal. Untuk menyelesaikan soal seperti ini, kita perlu menggunakan konsep transformasi koordinat. Namun, tanpa informasi yang lengkap tentang soal 16, kita tidak bisa memberikan jawaban yang spesifik. Yang jelas, rotasi akan mengubah persamaan fungsi, mungkin melibatkan pertukaran variabel x dan y serta perubahan tanda.

Tips Tambahan

  • Visualisasi: Selalu coba visualisasikan transformasi yang terjadi pada grafik. Bayangkan bagaimana grafik 'bergeser', 'meregang', atau 'berputar'.
  • Rumus: Pelajari rumus-rumus transformasi dasar (dilatasi, pergeseran, rotasi). Ketahui bagaimana perubahan faktor skala atau perubahan koordinat memengaruhi persamaan fungsi.
  • Latihan Soal: Latihan soal sebanyak mungkin. Semakin banyak soal yang kamu kerjakan, semakin paham kamu tentang konsep-konsep ini.

Kesimpulan dan Semangat Belajar!

Transformasi fungsi kuadrat memang seru, ya, guys? Kita sudah membahas dilatasi vertikal dan rotasi (secara umum). Ingatlah bahwa kunci untuk memahami transformasi adalah memahami bagaimana perubahan pada persamaan fungsi memengaruhi bentuk dan posisi grafik. Teruslah berlatih, dan jangan takut untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Semangat belajar!

Disclaimer: Karena soal nomor 16 tidak lengkap, pembahasan rotasi bersifat umum. Untuk soal yang lebih spesifik, informasi yang lebih lengkap diperlukan untuk mendapatkan jawaban yang akurat.