Siapa Presiden Amerika Serikat Saat Ini? (Terbaru 2024)
Pernahkah kamu bertanya-tanya, "Siapa sih sebenarnya yang lagi mimpin Amerika sekarang?" Nah, pertanyaan ini sering banget muncul, apalagi kalau kita lagi ngikutin berita internasional. Yuk, kita bahas tuntas siapa presiden Amerika Serikat saat ini dan fakta-fakta menarik seputarnya.
Presiden Amerika Serikat Saat Ini
Presiden Amerika Serikat saat ini adalah Joseph R. Biden Jr. atau yang lebih dikenal dengan Joe Biden. Beliau menjabat sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat, mulai dari tanggal 20 Januari 2021. Joe Biden lahir pada tanggal 20 November 1942 di Scranton, Pennsylvania. Sebelum menjadi presiden, Biden menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat selama dua periode, mendampingi Presiden Barack Obama dari tahun 2009 hingga 2017. Pengalaman panjang di dunia politik inilah yang membuatnya sangat memahami seluk-beluk pemerintahan dan kebijakan negara.
Joe Biden dikenal sebagai seorang politisi yang moderat dan pragmatis. Gaya kepemimpinannya menekankan pada persatuan, kerja sama, dan pemulihan ekonomi. Beberapa prioritas utamanya sebagai presiden meliputi penanganan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, perubahan iklim, reformasi imigrasi, dan keadilan sosial. Biden juga aktif dalam isu-isu internasional, seperti memulihkan hubungan dengan sekutu-sekutu tradisional Amerika Serikat dan menghadapi tantangan dari negara-negara lain.
Latar Belakang dan Karir Politik Joe Biden
Sebelum mencapai puncak karir politiknya sebagai presiden, Joe Biden telah meniti karir yang panjang dan berliku. Ia meraih gelar sarjana dari University of Delaware dan gelar sarjana hukum dari Syracuse University College of Law. Setelah lulus, Biden bekerja sebagai pengacara sebelum terjun ke dunia politik. Pada tahun 1972, di usia 29 tahun, ia terpilih menjadi Senator Amerika Serikat dari negara bagian Delaware. Kemenangan ini menjadikannya salah satu senator termuda dalam sejarah Amerika Serikat.
Biden menjabat sebagai senator selama 36 tahun, dari tahun 1973 hingga 2009. Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai ahli kebijakan luar negeri dan hukum pidana. Ia memimpin beberapa komite penting di Senat, termasuk Komite Kehakiman dan Komite Hubungan Luar Negeri. Biden juga dikenal karena kemampuan diplomasinya dan sering terlibat dalam negosiasi-negosiasi penting dengan negara-negara lain. Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah sebagai penulis utama Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan (Violence Against Women Act) pada tahun 1994, yang memberikan perlindungan dan dukungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga dan serangan seksual.
Wakil Presiden Kamala Harris
Joe Biden didampingi oleh Kamala Harris sebagai Wakil Presiden. Kamala Harris adalah wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden dalam sejarah Amerika Serikat. Ia adalah seorang politisi yang berpengalaman dan sebelumnya menjabat sebagai Senator Amerika Serikat dari negara bagian California dan Jaksa Agung California. Kehadiran Kamala Harris sebagai wakil presiden membawa angin segar dan representasi yang lebih beragam dalam pemerintahan Amerika Serikat. Kolaborasi antara Biden dan Harris diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi negara.
Bagaimana Presiden Amerika Serikat Dipilih?
Pasti pada penasaran kan, gimana sih caranya seorang Joe Biden bisa jadi presiden? Nah, proses pemilihan presiden di Amerika Serikat itu unik dan menarik, guys. Ga kayak di Indonesia yang pemilihan langsung, di Amerika ada yang namanya Electoral College. Biar gak bingung, yuk kita bedah satu per satu:
Sistem Electoral College
Jadi, gini ceritanya. Warga Amerika Serikat gak langsung memilih presiden secara langsung. Mereka memilih sekelompok orang yang disebut elector. Nah, elector inilah yang nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden. Jumlah elector di setiap negara bagian itu beda-beda, tergantung jumlah populasi di negara bagian tersebut. Negara bagian yang penduduknya banyak, electornya juga banyak. Total ada 538 elector di seluruh Amerika Serikat. Kandidat presiden yang berhasil meraih minimal 270 suara elector, dialah yang menang.
Kenapa sih harus pake Electoral College segala? Alasannya panjang, guys. Dulu, para pendiri Amerika Serikat khawatir kalau pemilihan langsung bisa didominasi oleh negara bagian yang penduduknya padat. Mereka pengen semua negara bagian, baik yang besar maupun yang kecil, punya suara yang seimbang dalam memilih presiden. Makanya, dibentuklah Electoral College ini.
Tahapan Pemilihan Presiden
Proses pemilihan presiden di Amerika Serikat itu panjang dan berliku, guys. Dimulai dari:
- 
Primary dan Caucus: Sebelum pemilihan presiden yang sebenarnya, ada yang namanya primary dan caucus. Ini adalah proses di mana partai-partai politik memilih kandidat presiden mereka masing-masing. Setiap partai mengadakan pemilihan di setiap negara bagian. Warga yang terdaftar sebagai anggota partai bisa ikut memilih. Kandidat yang menang di primary dan caucus ini akan menjadi wakil partai untuk bertarung di pemilihan presiden.
 - 
Konvensi Nasional: Setelah primary dan caucus selesai, setiap partai politik mengadakan konvensi nasional. Di konvensi ini, mereka secara resmi mengumumkan kandidat presiden dan wakil presiden mereka. Konvensi ini biasanya meriah banget, guys. Ada pidato-pidato, penampilan artis, dan berbagai macam acara lainnya.
 - 
Kampanye: Setelah kandidat presiden dan wakil presiden ditetapkan, mereka mulai kampanye keliling Amerika Serikat. Mereka pidato di berbagai tempat, wawancara di televisi, dan bertemu dengan para pemilih. Tujuan kampanye ini adalah untuk meyakinkan para pemilih agar memilih mereka.
 - 
Pemilihan Umum: Pemilihan umum presiden diadakan setiap empat tahun sekali, tepatnya pada hari Selasa setelah hari Senin pertama di bulan November. Di hari ini, warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih elector. Elector ini yang nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden.
 - 
Electoral College Vote: Setelah pemilihan umum selesai, para elector berkumpul di negara bagian masing-masing untuk memberikan suara mereka. Biasanya, elector ini akan memilih kandidat yang menang di negara bagian tersebut. Tapi, ada juga beberapa elector yang gak mengikuti suara rakyat. Mereka disebut sebagai faithless elector.
 - 
Pelantikan: Setelah semua suara elector dihitung, kandidat yang berhasil meraih minimal 270 suara elector dinyatakan sebagai pemenang. Pemenang ini akan dilantik menjadi presiden pada tanggal 20 Januari tahun berikutnya.
 
Tugas dan Wewenang Presiden Amerika Serikat
Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden Amerika Serikat memiliki tugas dan wewenang yang sangat besar. Beberapa di antaranya adalah:
- Memimpin Cabang Eksekutif: Presiden bertanggung jawab untuk menjalankan undang-undang federal dan mengelola urusan sehari-hari pemerintahan. Ia dibantu oleh berbagai departemen dan lembaga pemerintah.
 - Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata: Presiden memiliki wewenang untuk memerintahkan angkatan bersenjata Amerika Serikat. Ia juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan nasional.
 - Membuat Perjanjian Internasional: Presiden dapat membuat perjanjian dengan negara-negara lain, tetapi perjanjian tersebut harus disetujui oleh Senat.
 - Menunjuk Pejabat Pemerintah: Presiden berhak menunjuk pejabat-pejabat tinggi pemerintah, seperti menteri, duta besar, dan hakim federal. Beberapa penunjukan harus disetujui oleh Senat.
 - Memberikan Grasi dan Amnesti: Presiden dapat memberikan grasi (pengampunan) atau amnesti (pembebasan) kepada orang-orang yang telah melakukan tindak pidana.
 - Mengajukan Rancangan Undang-Undang: Presiden dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada Kongres. Ia juga dapat memveto undang-undang yang telah disetujui oleh Kongres.
 
Fakta-Fakta Menarik Seputar Presiden Amerika Serikat
Selain informasi di atas, ada beberapa fakta menarik seputar presiden Amerika Serikat yang mungkin belum kamu tahu:
- George Washington adalah presiden pertama Amerika Serikat. Ia menjabat dari tahun 1789 hingga 1797.
 - Abraham Lincoln adalah presiden yang memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara. Ia dikenal karena jasanya dalam menghapuskan perbudakan.
 - Franklin D. Roosevelt adalah presiden yang menjabat paling lama dalam sejarah Amerika Serikat. Ia menjabat selama empat periode, dari tahun 1933 hingga 1945.
 - John F. Kennedy adalah presiden termuda yang terpilih menjadi presiden. Ia berusia 43 tahun saat dilantik.
 - Donald Trump adalah presiden pertama yang tidak memiliki pengalaman politik atau militer sebelum menjabat sebagai presiden.
 
Kesimpulan
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan siapa presiden Amerika Serikat saat ini? Yup, Joe Biden! Beliau adalah presiden ke-46 Amerika Serikat yang menjabat sejak 20 Januari 2021. Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan visi untuk memulihkan dan mempersatukan Amerika Serikat, Joe Biden diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi negara dan dunia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang presiden Amerika Serikat. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan berita dan informasi terbaru seputar politik dan pemerintahan, ya!