Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands: Berdasarkan Apa?
Hey guys! Kalian pernah denger tentang John Newlands? Nah, kali ini kita bakal bahas tentang pengelompokan unsur yang disusun oleh beliau. Pertanyaannya, berdasarkan apa sih Newlands menyusun pengelompokan unsur-unsur kimia itu? Yuk, kita kupas tuntas!
Hukum Oktaf Newlands: Awal Mula Pengelompokan Unsur
Untuk memahami dasar pengelompokan unsur oleh Newlands, kita perlu tahu dulu tentang Hukum Oktaf Newlands. Pada tahun 1865, John Alexander Reina Newlands, seorang ahli kimia asal Inggris, mengemukakan sebuah gagasan menarik tentang pengelompokan unsur. Newlands memperhatikan bahwa jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama. Pola ini mirip dengan oktaf dalam musik, di mana not kedelapan memiliki kemiripan dengan not pertama. Makanya, gagasan ini kemudian dikenal dengan Hukum Oktaf Newlands.
Dalam pengelompokannya, Newlands menyusun unsur-unsur yang dikenal saat itu dalam tujuh kelompok, di mana setiap kelompok berisi tujuh unsur. Unsur-unsur dalam satu kelompok menunjukkan kemiripan sifat kimia. Contohnya, litium (Li), natrium (Na), dan kalium (K) berada dalam satu kelompok karena ketiganya merupakan logam alkali yang sangat reaktif. Begitu pula dengan berilium (Be), magnesium (Mg), dan kalsium (Ca) yang merupakan logam alkali tanah.
Kekuatan dan Kelemahan Hukum Oktaf
Gagasan Newlands ini sebenarnya sangat revolusioner pada masanya. Ini adalah salah satu upaya awal untuk mencari pola dalam sifat-sifat unsur dan menyusunnya secara sistematis. Hukum Oktaf memberikan kontribusi penting dalam perkembangan tabel periodik modern yang kita kenal sekarang. Newlands adalah salah satu pionir yang mencoba menghubungkan massa atom dengan sifat kimia unsur, sebuah ide yang kemudian menjadi landasan penting dalam pengelompokan unsur.
Namun, Hukum Oktaf juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah hukum ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan, yaitu hingga kalsium (Ca). Setelah kalsium, pola oktaf tidak lagi terlihat. Unsur-unsur yang lebih berat tidak mengikuti pola kemiripan sifat setiap delapan unsur. Selain itu, Newlands juga memaksa beberapa unsur dengan sifat yang berbeda untuk masuk ke dalam satu kelompok agar sesuai dengan pola oktafnya. Hal ini tentu saja menimbulkan ketidaksesuaian dan kritikan dari para ilmuwan lain pada saat itu.
Penerimaan dan Pengakuan
Pada awalnya, gagasan Newlands ini tidak diterima dengan baik oleh komunitas ilmiah. Bahkan, ada yang mencemooh idenya dengan menyarankan agar ia mencoba mengurutkan unsur-unsur berdasarkan abjad saja. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu kimia, Hukum Oktaf Newlands mulai mendapatkan pengakuan. Para ilmuwan mulai menyadari bahwa ada kebenaran dalam pola yang diajukan oleh Newlands.
Pada tahun 1887, lima tahun setelah kematian Newlands, Royal Society of London memberikan penghargaan Davy Medal kepada Newlands atas karyanya dalam pengembangan tabel periodik. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi penting Newlands dalam bidang kimia. Meskipun Hukum Oktaf memiliki keterbatasan, gagasan ini menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan menuju tabel periodik modern.
Jadi, Berdasarkan Apa John Newlands Menyusun Pengelompokkan Unsur?
Balik lagi ke pertanyaan awal kita, berdasarkan apa sih John Newlands menyusun pengelompokkan unsur? Jawabannya adalah d. massa atom. Newlands mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya dan menemukan pola kemiripan sifat setiap delapan unsur. Inilah yang menjadi dasar dari Hukum Oktaf Newlands.
Pengelompokan berdasarkan massa atom ini merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan tabel periodik. Meskipun tabel periodik modern kita sekarang disusun berdasarkan nomor atom, ide Newlands tentang hubungan antara massa atom dan sifat kimia unsur sangat berpengaruh. Ia membuka jalan bagi ilmuwan lain untuk mengembangkan sistem pengelompokan unsur yang lebih akurat dan komprehensif.
Pilihan Lainnya: Kenapa Salah?
Sekarang, mari kita bahas kenapa pilihan jawaban lainnya salah:
- a. naiknya nomor atom: Nomor atom belum dikenal pada masa Newlands. Nomor atom baru ditemukan setelah penemuan proton dalam inti atom.
- b. jumlah proton: Sama seperti nomor atom, jumlah proton juga belum diketahui pada masa Newlands.
- c. jumlah elektron valensi: Konsep elektron valensi juga belum berkembang pada masa Newlands.
- e. jumlah neutron: Neutron juga belum ditemukan pada masa Newlands. Neutron baru ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Jadi, jelas ya guys, jawaban yang tepat adalah d. massa atom.
Kesimpulan
John Newlands adalah seorang ilmuwan yang visioner. Meskipun Hukum Oktaf memiliki keterbatasan, gagasannya tentang pengelompokan unsur berdasarkan massa atom merupakan langkah penting dalam perkembangan tabel periodik modern. Newlands membuka mata para ilmuwan tentang adanya pola dalam sifat-sifat unsur dan bagaimana unsur-unsur tersebut dapat disusun secara sistematis. So, kita harus mengapresiasi kontribusi Newlands dalam dunia kimia ya!
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang sejarah perkembangan tabel periodik. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya!