Koordinat Titik C Setelah Dilatasi: Cara Menentukannya

by SLV Team 55 views

Guys, pernah gak sih kalian ketemu soal matematika yang kayaknya rumit banget? Nah, salah satunya mungkin soal tentang dilatasi titik. Dilatasi itu sederhananya adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek, bisa diperbesar atau diperkecil. Tapi, gimana kalau kita dikasih titik hasil dilatasi dan harus nyari titik awalnya? Tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas cara mencari koordinat titik asal setelah dilatasi, khususnya kalau pusat dilatasinya bukan di (0,0). Yuk, simak!

Memahami Konsep Dilatasi dan Transformasi Koordinat

Sebelum kita masuk ke contoh soal, penting banget buat kita paham dulu konsep dasar dilatasi. Dilatasi itu kayak kita lagi nge-zoom gambar di komputer. Ada titik pusat dilatasi, yang jadi acuan perubahan ukuran, dan ada faktor skala, yang menentukan seberapa besar perubahan ukurannya. Nah, kalau kita punya titik C(x, y) yang didilatasi dengan pusat T(a, b) dan faktor skala k, maka kita akan mendapatkan titik C'(x', y'). Rumus umumnya kayak gini:

  • x' = a + k(x - a)
  • y' = b + k(y - b)

Rumus ini penting banget, guys! Jadi, jangan lupa dicatat ya. Intinya, kita menggunakan pusat dilatasi sebagai titik acuan dan faktor skala untuk menghitung koordinat titik hasil dilatasi. Sekarang, gimana kalau kita mau nyari titik asalnya? Nah, di sinilah kita perlu sedikit aljabar.

Langkah-Langkah Mencari Koordinat Titik Asal

Untuk mencari koordinat titik asal, kita perlu membalikkan rumus dilatasi. Caranya gimana? Pertama, kita susun ulang rumusnya:

  • x = (x' - a) / k + a
  • y = (y' - b) / k + b

Nah, dengan rumus ini, kita bisa mencari koordinat titik asal (x, y) kalau kita tahu koordinat titik hasil dilatasi (x', y'), pusat dilatasi (a, b), dan faktor skala (k). Simpel kan? Tapi, biar lebih jelas, yuk kita langsung ke contoh soal.

Contoh Soal dan Pembahasannya

Oke, sekarang kita coba kerjain soal yang jadi judul artikel ini. Soalnya adalah:

Titik C didilatasikan oleh T=(-2,-7), menghasilkan titik C'(3,-1). Tentukan koordinat titik C.

Dari soal ini, kita tahu:

  • Titik hasil dilatasi: C'(3, -1)
  • Pusat dilatasi: T(-2, -7)
  • Faktor skala: Nah, ini yang belum kita tahu. Di soal ini, faktor skala tidak disebutkan. Jadi, kita anggap faktor skalanya adalah k. Tapi, ini gak masalah kok, kita tetap bisa mencari koordinat titik C.

Sekarang, kita masukkan nilai-nilai ini ke rumus yang tadi:

  • x = (3 - (-2)) / k + (-2)
  • y = (-1 - (-7)) / k + (-7)

Kita sederhanakan:

  • x = 5 / k - 2
  • y = 6 / k - 7

Nah, di sini kita punya dua persamaan dengan tiga variabel (x, y, dan k). Kita belum bisa langsung mendapatkan nilai x dan y. Tapi, jangan panik dulu! Kita perlu informasi tambahan untuk menyelesaikan soal ini. Biasanya, di soal lain, faktor skala (k) akan disebutkan. Kalau faktor skala diketahui, kita tinggal substitusikan nilainya ke persamaan di atas dan kita akan langsung dapat koordinat titik C.

Bagaimana Jika Faktor Skala Diketahui?

Misalnya, kita tambahkan informasi di soal bahwa faktor skalanya adalah 2 (k = 2). Maka, kita tinggal substitusikan k = 2 ke persamaan kita:

  • x = 5 / 2 - 2 = 2.5 - 2 = 0.5
  • y = 6 / 2 - 7 = 3 - 7 = -4

Jadi, kalau faktor skalanya 2, koordinat titik C adalah (0.5, -4). Gimana, guys? Mulai kebayang kan caranya?

Tips dan Trik Mengerjakan Soal Dilatasi

Biar makin jago ngerjain soal dilatasi, ada beberapa tips dan trik yang bisa kalian pakai:

  1. Pahami Rumus Dasar: Ini kunci utama! Ingat rumus dilatasi dan cara membaliknya untuk mencari titik asal.
  2. Identifikasi Informasi yang Diketahui: Catat semua informasi yang ada di soal, seperti titik hasil dilatasi, pusat dilatasi, dan faktor skala (kalau ada).
  3. Substitusikan Nilai dengan Hati-Hati: Pastikan kalian memasukkan nilai yang tepat ke dalam rumus. Salah masukin nilai, hasilnya bisa beda jauh!
  4. Perhatikan Tanda Positif dan Negatif: Ini sering jadi jebakan. Hati-hati dengan tanda positif dan negatif saat menghitung.
  5. Latihan Soal: Ini penting banget! Semakin banyak latihan, semakin terbiasa kalian dengan berbagai tipe soal dilatasi.

Variasi Soal Dilatasi

Soal dilatasi itu macem-macem, guys. Ada yang sederhana, cuma ngitung koordinat titik aja. Tapi, ada juga yang lebih kompleks, misalnya:

  • Mencari faktor skala jika diketahui titik asal dan titik hasil dilatasi.
  • Menentukan persamaan garis atau kurva hasil dilatasi.
  • Menggabungkan dilatasi dengan transformasi geometri lainnya (misalnya, translasi atau rotasi).

Jadi, jangan cuma terpaku sama satu tipe soal aja ya. Coba kerjain berbagai variasi soal biar makin mantap!

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, pembahasan lengkap tentang cara mencari koordinat titik asal setelah dilatasi. Intinya, kita perlu memahami rumus dasar dilatasi dan membalikkan rumusnya untuk mencari titik asal. Jangan lupa juga untuk berlatih soal biar makin lancar. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Kalau ada pertanyaan, jangan ragu buat tulis di kolom komentar.

Semangat belajar matematika!